shilohcreekkennels – Kota Batam telah ditetapkan sebagai percontohan dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah tersebut, yang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.
Kemnaker melalui Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan (PPSDMK) telah menyusun buku program pelatihan untuk tahun 2024. Kegiatan ini melibatkan sejumlah perwakilan unit teknis Kemnaker RI untuk meningkatkan sinergitas dalam pengembangan kompetensi SDM ketenagakerjaan. Kepala PPSDMK, Helmiaty Basri, menyatakan bahwa PPSDMK merupakan motor penggerak pembangunan ketenagakerjaan nasional. “Kami memerlukan sinergitas dan kolaboratif dengan unit teknis dalam melaksanakan pengembangan kompetensi SDM Ketenagakerjaan,” ujarnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, Kemnaker juga telah merilis grand design model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan pada tahun 2021. Model ini bertujuan untuk mengembangkan perluasan kesempatan kerja di berbagai kawasan dengan karakteristik beragam, termasuk kawasan perdesaan, perkotaan, dan daerah dengan pengangguran tinggi dan kemiskinan ekstrem medusa88.
Batam, sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dipilih sebagai percontohan dalam program ini. Kota ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan SDM yang berkualitas, mengingat pertumbuhan ekonominya yang mencapai 6,8% dan tingkat inflasi yang relatif rendah, yaitu 2,05%.
Meskipun demikian, penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Batam 2025 masih menjadi tantangan tersendiri. Berbagai usulan dari kalangan pengusaha dan buruh menunjukkan adanya perbedaan persepsi mengenai besaran UMK yang ideal. Pengusaha mengusulkan UMK sebesar Rp4,9 juta, sementara buruh mengusulkan antara Rp5,1 juta hingga Rp6,4 juta.
Dengan penetapan Batam sebagai percontohan dalam penguatan SDM, diharapkan kualitas SDM di kota ini dapat meningkat secara signifikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain, sehingga seluruh Indonesia dapat memiliki SDM yang lebih berkualitas dan kompeten.